HIDUP MERDEKA ITU PILIHAN

(Galatia 5:1-15)
Pdt. Raymond EE. Mahulette, S.Th

Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari kubur telah memerdekakan setiap orang yang percaya kepada-Nya dari perbudakan kutuk dosa.

Dosa sebagai tuan tidak memiliki kuasa lagi atas hidup Kristen. Kristus dengan darah-Nya yang tercurah di kayu salib telah membersihkan setiap orang yang percaya kepada-Nya dari penjajahan dosa.

Ketika kita ditanya, "apakah kita sudah merdeka?" hanya kita yang dapat menjawab.
Kristen memiliki kemerdekaan yang spesifik.
Ada 2 hal indah bertalian dengan Hidup Merdeka Itu Pilihan.

1. Kristus telah memerdekakan kita (Ayat 1)

Pilihlah hidup dalam Kristus, ketika kita sudah berdiri teguh, janganlah lagi dikenakan kuk perhambaan. Ketika kita masih memelihara kebiasaan buruk, berarti kita masih dijajah oleh Iblis.

Kemerdekaan Kristen adalah anugrah didalam dan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Tapi hidup merdeka dalam Yesus adalah pilihan.

2. Merdeka untuk melayani sesama (Ayat 13)

Ayat ini menjelaskan bahwa kemerdekaan dianugrahkan kepada Kristen agar mereka melayani. Kemerdekaan Kristen bukan untuk hidup dalam dosa.

Akhirnya, kemerdekaan Kristen adalah kemerdekaan yang terkendali bukan kemerdekaan yang semaunya tanpa displin rohani.