(1 Raja-Raja 17:1-6)
Elia
artinya Tuhan adalah keselamatanku. Arti nama seseorang seharusnya menjadi
sebuah keyakinan kokoh bagi orang tersebut. Pemeliharaan Tuhan yang dialami
Elia adalah sebuah bukti bahwa keyakinannya adalah bukti dari namanya.
Pemeliharaan
Tuhan yang terjadi dalam kisah Elia kali ini berlangsung atas dasar beberapa 2
hal :
1. Kebutuhan
(3-4)
Atas dasar kebutuhan Allah
bertindak dalam kehidupan Kristen. Pada dasarnya, manusia yang masih hidup
memiliki kebutuhan, karena itu selama kita masih hidup, kita harus bergantung
pada Allah.
Namun seringkali kita mendeskripsikan kebutuhan kita sendiri tanpa mempertimbangkan pandangan Alkitab tentang hal itu. Akibatnya doa-doa kita dipenuhi dengan nafsu serakah untuk memiliki hal-hal yang dalam pandangan Allah dapat mencelakai kita, menjerumuskan kita dalam dosa dan penderitaan. Banyak kisah yang menjelaskan ketika kita berpikir kebutuhan saya adalah A namun menurut Tuhan, yang kita butuhkan adalah B.
Namun seringkali kita mendeskripsikan kebutuhan kita sendiri tanpa mempertimbangkan pandangan Alkitab tentang hal itu. Akibatnya doa-doa kita dipenuhi dengan nafsu serakah untuk memiliki hal-hal yang dalam pandangan Allah dapat mencelakai kita, menjerumuskan kita dalam dosa dan penderitaan. Banyak kisah yang menjelaskan ketika kita berpikir kebutuhan saya adalah A namun menurut Tuhan, yang kita butuhkan adalah B.
Ketergantungan kita kepada Allah, bukan saja tentang/karena hanya Ia yang mampu memenuhi kebutuhan kita, tetapi karena hanya Ia yang paling memahami tingkat prioritas dari antara semua kebutuhan kita. Penetapan priortas dalam kehidupan menentukan tingkat efisiensi dan efektifitas penggunaan waktu, energi dan dana dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut.
Sepasang kekasih yang akan menikah menetapkan prioritas bagi kebutuhan-kebutuhan mereka. Prioritas pertama ialah memiliki rumah sendiri sehingga biaya sewa rumah bisa dialihkan kepada biaya mencicil rumah sendiri. Prioritas kedua ialah memiliki usaha mandiri sehingga mereka bisa mengelola waktu mereka sendiri dan dapat meluangkan waktu lebih dalam mendidik anak-anak yang akan mereka lahirkan. Prioritas ketiga ialah memiliki anak. Contoh pembagian prioritas diatas adalah sebuah gambaran ideal bagi setiap pasangan yang akan menikah. Memiliki rumah sendiri adalah sebuah investasi populer masa kini, Jika anda telah memiliki anak dan hidup berpindah-pindah rumah kontrakan akan sangat merepotkan dan tentunya anda tidak bisa menentukan sendiri lingkungan yang baik bagi pertumbuhan anak-anak anda.
Menetapkan prioritas menolong anda untuk tidak gegabah membelanjakan uang anda dan melangkah hati-hati. Dalam penetapan priortas, anda juga didorong untuk memperhitungkan semua untung rugi secara ekonomi, spiritual, sosial dan budaya. Karena itu jika diatas tadi kita mengakui bahwa hanya Tuhan yang paling memahami tingkat prioritas kebutuhan-kebutuhan manusia maka kita tak perlu takut dan bingung dalam menetapkan priortias kebutuhan. Bergantung pada hikmat Tuhan adalah satu-satunya pilihan bijaksana yang dapat diambil.
2. Iman (5-6)
Pemeliharaan Tuhan juga terjadi atas dasar iman seorang Kristen. Tuhan memelihara Kristen ditempat dan waktu-Nya Tuhan, namun seringkali orang Kristen mendefiniskan pemeliharaan Tuhan berdasarkan pemahamannya sendiri. Beriman terhadap Tuhan dan pemeliharaan-Nya bukan saja berarti kita percaya bahwa Tuhan sanggup memelihara tetapi juga bahwa Tuhan tahu saat/waktu dan tempat yang tepat untuk setiap tindakan-Nya. Jika iman kita seperti ini maka kita akan mengalami pemelihara Tuhan, karena seringkali Tuhan sudah siapkan berkat diwaktu dan tempat yang Ia tentukan tetapi kita tidak berada diwaktu dan tempat yang Ia tentukan.
Mengakui kebutuhan kita dihadapan Tuhan harus diikuti dengan penyerahan diri secara mutlak kepada Tuhan, melangkah sesuai perintah Tuhan, pada saat yang Ia tentukan dan ke tempat yang Ia inginkan.
Kesimpulan
Tuhan memelihara Elia berdasarkan kebutuhan dan imannya. Tuhan juga akan memelihara Kristen berdasarkan kebutuhan dan iman Kristen. Pemeliharaan Tuhan tidak menunggu anda lelah/tak sanggup, tapi pemeliharaan Tuhan sudah berlangsung sejak anda berada dalam kandungan ibu. Bersyukurlah untuk kebenaran ini.
Jika anda
beriman maka anda akan melihat dan mengalami pemeliharaan Tuhan. Jika anda
tidak beriman, pemeliharaan Tuhan akan tetap berlangsung tapi anda tak bisa
melihat dan mensyukuri hal tersebut. AK