TIM PEMBANGUNAN

Saat ini Jemaat GKOI Maranatha sedang melaksanakan renovasi dan pembangunan gedung gereja.

Perkembangan pelayanan yang signifikan melalui penambahan jumlah jemaat serta beberapa tantangan lainnya membuat Gereja harus mempersiapkan fasilitas yang memadai bagi kelancaran pelayanan.

Salah satu kebutuhan mendesak adalah renovasi mimbar, pengantian atap dan perbaikan plafon yang semuanya sudah berumur lebih dari 30 tahun.

Apa urgensi pergantian Mimbar?
Apa urgensi perbaikan atap?
Apa urgensi perbaikan plafon?

Pergantian Mimbar berhubungan langsung dengan efisiensi luas ruangan yang dipakai oleh mimbar lama. Mimbar baru yang luasnya k.l 3x3 meter persegi, kini diminimalisir menjadi k.l 2x1 meter persegi sehingga ruang di atas altar cukup bagi pemain musik, sound sistem dan kursi majelis yang selama ini duduk bersama jemaat. Mimbar yang sebelumnya permanen, diganti dengan mimbar portable sehingga dalam event khusus, mimbar dapat digeser agar ruangan bisa lebih luas.
Setelah Mimbar diperkecil, altar juga dipotong satu keramik (30x30) sehingga baris kursi jemaat dapat ditambahkan satu barisan lagi kedepan agar jemaat tidak perlu berdiri karena tidak tersedia tempat duduk karena padat saat beribadah.

Perbaikan atap dan plafon harus dilaksanakan karena atap asbes yang sudah berumur lebih dari 30 tahun tersebut, mulai kropos dibeberapa bagian dari terbuka sehingga terpapar udara. Hal ini menyebabkan debu yang masuk dan semakin menebal diatas triplek plafon yang akhirnya berat. Dalam beberapa kesempatan, beberapa bagian plafon terlihat bergelantungan dan jatuh. Puji Tuhan tidak jatuh saat sedang ibadah. Untuk menghindari hal ini, makanya perlu ada perbaikan yang konfrehensif.

Rencana perbaikan telah berlangsung dengan baik karena pertolongan Tuhan.
Mimbar telah diganti sesuai dengan rencana dan harapan. Atap sudah selesai diganti dengan atas Alderon, kini sedang diupayakan perbaikan plafon sebelum perayaan Natal.